Hotel The Hermitage, merupakan bangunan konservasi dan revitalisasi di kawasan cagar budaya Menteng, Jakarta Pusat. Dalam proses perancangan dan pemugaran Hotel The Hermitage, bangunan di bagian belakang (tower 9 lantai) dibangun dengan langgam yang sama dengan bangunan eksisting, bangunan yang ada di bagian depan.

Bangunan eksisting terbagi tiga bagian ; kaki, badan, dan kepala. Langgam kaki bangunan di bagian depan sama dengan langgam kaki tower 9 lantai, karena 9 lantai, maka kakinya lebih panjang. Begitu juga dengan langgam badan, dan kepala (atap) dirancang proporsional.

Kolam renang terletak di bagian roof top tower 9 lantai. Bentuk kolam renang disesuaikan dengan area bagian atap yang ada, semaksimal mungkin, sehingga kolam renang berbentuk segi empat, merupakan pilihan yang sangat tepat untuk memaksimalkan ruang di bagian atas untuk kolem renang. Tidak ada kolam renang anak-anak, hanya ada kolam renang dewasa.

Panjang dan lebar kolam renang cukup memadai untuk mengakomodasi tamu hotel yang ingin berenang. Area di kolam renang terbatas, maka hanya disisakan satu sisi untuk area kursi kolam renang. Sisi yang lain digunakan untuk koridor dan tangga menuju roof garden. Suasana kolonial dan modern sangat terasa pada ornament dinding dan kolom-kolom yang menyangga roof garden yang ada di atasnya. Pola garis dan segi empat menjadi bagian dari hiasan kolam renang.

Ada tanaman palem dan tanaman perdu yang diletakkan di dalam pot di sekitar kolam renang, tidak banyak, karena ruang untuk meletakkan tanaman terbatas. Tanaman lebih banyak dirancang di roof garden, sehingga dari arah kolam renang masih dapat menikmati hijau daun tanaman gantung lee kuan yew yang menjuntai ke arah kolam renang.

Roof garden merupakan bagian yang paling tinggi dari tower 9 lantai itu. Dari ketinggian ini dapat dinikmati pemadangan Jakarta di sekitar hotel The Hermitage dan ke arah kolam renang.