109 Gunawan Tjahjono Jadi Juri Sayembara Arsitektur bab 24c : Safitri Ahmad
Menu Click to open Menus
TRENDING
Home » BUKU PROF. GUNAWAN TJAHJONO » 109 Gunawan Tjahjono Jadi Juri Sayembara Arsitektur bab 24c

109 Gunawan Tjahjono Jadi Juri Sayembara Arsitektur bab 24c

(157 Views) Agustus 14, 2022 3:27 am | Published by | No comment



Tak lama, Emirhadi meminta penjurian segera dimulai, walau belum semua juri
hadir. Padahal menurut jadual, penjurian akan dimulai pukul 9:30 WIB, sudah
lewat 20 menit. Telat. Emirhadi mengatakan acara dimulai sambil menunggu
juri yang lain karena hari ini ada salat Jumat. Juri yang belum hadir Ridwan
Kamil dan Budi A. Sukada. Sedangkan Triharso tidak bisa hadir. Jadi ada 7
orang juri.

Juri dan panitia mengambil tempat. Mereka duduk di baris depan. Saling
berhadapan. Gunawan duduk di sayap kiri di baris depan sedangkan saya
duduk di baris belakang (di sudut kiri.)

Gunawan memperkenalkan semua juri dan panitia.
“Adi Purnomo, salah satu dari dua arsitek Indonesia yang merancang 100
rumah tinggal dalam Ordos 100 Project. Proyek di Kota Ordos, Cina.”
“Di sebelah Adi Purnomo, ibu Diane. Beliau dari Amerika tapi sikap dan
perilaku beliau sangat mirip dengan orang Indonesia. Ibu Diane fasih
berbahasa Indonesia, apa yang kita bicarakan, asal tidak terlalu cepat,
memahami semua.”

“Kemudian Pak Sjahrir Rahim adalah orang yang terlibat dalam pembuatan
kampus ini. Beliau structure engineering. Bidang ahlinya adalah struktur.
Gedung ini (rektorat) dihitung beliau. Oleh sebab itu, kena gempa tidak
apa-apa. Meski goyang-goyang di atas tapi tak apa-apa. Beliau murid
kesayangan Rooseno.”

Ow…ow.. ternyata bapak yang bareng dengan saya di lift tadi, ahli struktur
gedung rektorat yang dirancang Gunawan.
“Pak Emirhadi termasuk orang pertama yang terlibat di dalam kampus ini
dan selalu menjadi semacam profesor proyek. Semua proyek itu, tidak bisa
tidak, mesti melibatkan Pak Emir. Kalau tidak, pasti salah prosedur, akan
ditelusuri oleh KPK. Beliau salah seorang pemegang sertifikat Bappenas.
Di UI ini ada 8 orang yang mempunyai sertifikat Bappenas.”
“Pak Bambang Setiadi, beliau bagian pengerahan semua kekuatan
pembangun di UI.”



“Baik, saya sudah secara sederhana memperkenalkan para juri dan panitia.
Silakan Pak Emir melaporkan penyelenggaraan.”

Sekarang giliran Emirhadi, ketua panitia yang bicara.
“Pagi ini kami dari panitia akan melaporkan ke dewan juri. Tanggal 15
Desember 2008, kita sudah melakukan anwyzing kepada seluruh pendaftar
sayembara. Dalam kurun waktu itu, harus menyelesaikan perencanaan.
Dari 28 peserta ini akan dipilih 10 besar dulu. Setelah itu, diharapkan akan
keluar 5 peserta dari 10 peserta.”

“Kami dari panitia akan memberitahu pada 5 besar itu, siapa saja yang
menjadi pemenang 5 besar, dan mereka harus menyiapkan presentasi
selama 15 menit untuk hari Senin tanggal 19 Januari 2009 pukul 10:00
WIB. Mereka diharapkan presentasi dengan power point. Mereka juga
diharapkan menambahkan segala sesuatu di luar apa yang telah digambar
hari ini.”

“Pada hari Senin, dewan juri dan pimpinan UI (rektor) menetapkan
rangking dari ke-5 besar itu. Kemudian Insya Allah pada tanggal 31 Januari
2009. Pada saat dies natalis UI dilaksanakan penyerahan penghargaan pada
pemenang.”

“Pak Gunawan, dihadapan ibu/bapak sudah ada semacam pedoman
untuk penjurian. Nanti Pak Gunawan bisa menjelaskan sekilas bagaimana
penjurian hari ini.”
Tiba-tiba Ridwan Kamil datang.
“Silakan duduk,” kata Emirhadi.
“Kita baru saja mulai.”
Pembicaraan diambil alih Gunawan. Gunawan memperkenalkan Ridwan Kamil
yang baru datang sebelum meneruskan rapat penjurian.
“Ridwan Kamil memenangkan Young Creative Entrepreneur Award dari
British Council, tahun 2006, arsitek yang sangat terkenal, umurnya baru 37
tahun.” (Tahun itu lho ya…usia Ridwan Kamil segitu.Fitri)
“Ini (TOR –Term of Reference– penjurian) sudah sempat diemail ya. Jadi
saya tidak perlu menjelaskan panjang lebar. Yang ingin saya sampaikan
itu adalah, dalam penjelasan kami sangat ingin para peserta sayembara
melihat UI tua dan nanti UI baru seperti apa.”




No comment for 109 Gunawan Tjahjono Jadi Juri Sayembara Arsitektur bab 24c

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


center>