Penataan taman bagian belakang rumah harus disesuaikan dengan luas dan kebutuhan kegiatannya. Area belakang dapat mengakomodasi beberapa kegiatan, antara lain ; kolam renang dan area barbeque, sehingga membutuhkan lahan yang lebih besar. Sedangkan, lahan yang tersisa digunakan untuk area barbeque dan area istirahat dengan dua kursi dan satu meja.

Area kolam renang mendominasi area belakang rumah ini. Bentuk kolam persegi panjang dengan keramik warna biru memberikan kesegaran, di pinggir kolam renang terdapat sisa lahan kira-kira 50 cm digunakan untuk taman.

Untuk menghindari guguran daun yang jatuh ke kolam renang, dipilih jenis tanaman yang tidak mudah menggugurkan daun dan mudah dalam perawatan. Selain itu, pemilihan tanaman berdasarkan tinggi rendah dan warna daun, agar mudah menata tanaman yang satu dengan yang lain.

Tanaman tinggi menggunakan pisang kipas (Ravenala madagascariensis), kamboja (Plumeria), dan palem sadeng (Livistonia rotundifolia). Untuk mengisi ruang yang ada di bawah tanaman tinggi, dipilih bayam hias, osmoxylon, dan zanadu.

Salah satu ornamen yang mendapat perhatian di pinggir kolam adalah ukiran batu alam. Penempatan ukiran batu alam ini terletak saling berhadapan dengan ruang keluarga dan menjadi titik pandang utama di area kolam renang. Ukiran batu alam seakan-akan menjadi bagian dari interior rumah.

Untuk memberi kesan dinamis dan memudarkan kesan formal, karena bentuk kolam renang yang segi empat. Maka di bagian bawah ukiran batu alam dirancang tumpukan batu buatan. Di antara batu alam itu mengeluarkan air yang jatuh ke kolam renang.

Kesan alami sangat terasa, karena di antara tumpukan batu alam itu terdapat tanaman perdu yang disesuaikan tinggi dan komposisinya dengan ukiran batu alam. Tanaman yang lebih tinggi ditata di sisi kiri sedangkan tanaman yang lebih rendah ditata di bagian depan, sehingga tidak menutupi ukiran batu batu alam.

Tidak hanya ukiran batu alam yang menjadi perhatian. Pada salah satu dinding terdapat susunan batu alam berbentuk abstrak. Susunan batu alam ditata berdasarkan warna terang dan gelap, kemudian dibingkai. Di depannya terdapat ornamen seperti pot bunga dan tatakan terbuat dari batu alam berukir. Susunan batu alam abstrak ini diapit oleh dua tanaman pisang kipas.

Lokasi: Kediaman Ellysa Saladin, Cibubur
Arsitek Lansekap: Lola N. Madjid, Jakarta