Kolam memberikan efek tenang dan menyejukkan, gerakan air yang tenang atau aliran air yang bergerak (air mancur dan air terjun) dapat mempengaruhi suasana batin. Bentuk kolam disesuaikan dengan rancangan taman secara keseluruhan, apakah bergaya tropis, minimalis, dan modern?

Kolam berbentuk segi empat atau berbentuk persegi panjang mudah dirancang dan dibuat. Posisi kolam dapat diletakkan di samping, depan, atau di belakang rumah. Rancangan kolam berbentuk sederhana, besar-kecil dapat disesuaikan dengan area yang tersedia. Material pelapis kolam ; semen, batu alam, dan keramik. Ornamen pendukung antara lain ; tanaman air, jalur setapak di atas kolam, ikan koi, air mancur atau air terjun, patung, dan pot bunga.

Ikan menghidupkan suasana di dalam kolam. Gerakan ikan yang dinamis, berenang ke sana ke mari. Selain itu, ikan dapat memakan jentik-jentik nyamuk, sehingga kolam bebas dari sarang nyamuk. Tinggi kolam harus berkisar antara 30-50 cm, sehingga pergerakan ikan di dalam kolam, terlihat jelas.

Jika tanaman dan ikan digabungkan dalam satu kolam, maka harus dipilih ikan yang tidak suka memakan akar dan tunas tanaman, karena dapat merusak pertumbuhan tanaman.

Jika kolam dihiasi dengan tanaman (tergantung disain dan jenis tanaman), kedalaman kolam minimal 50 cm. Pada beberapa tanaman air, perakarannya melekat pada media lumpur, sedangkan daun dan bunga muncul di permukaan. Untuk jenis tanaman ini, sebelum dimasukkan ke kolam terlebih dahulu ditanam di dalam gentong atau pot plastik, yang diisi media lumpur sebagai tempat tumbuh. Ini dilakukan pada kolam segi empat, agar kolam terlihat bersih, sehingga tidak terlihat lumpur yang menempel di dasar kolam.

Material pelapis kolam dapat menggunakan keramik berwarna putih atau kuning gading, tile berwarna hitam, atau kombinasikan antara keramik dan batu alam. Ornamen pendukung antara lain : pot bunga , ornamen patung yang dapat mengeluarkan air mancur, dan dinding di bagian atas kolam yang terbuat dari batu candi yang diukir.