Anak-anak membutuhkan kegiatan ruang luar untuk meningkatkan saraf motorik. Salah satunya dengan bermain sebebas mungkin dengan kondisi lingkungan yang aman.

Keriangan anak-anak yang bermain dan berlatih base ball, karate, dan sepakbola di hamparan rumput yang luas di The Pakubuwono Residence, Jakarta, memberikan pandangan yang menyenangkan. Mereka bebas bermain, karena ruang terbuka yang luas dan berada di halaman rumahnya sendiri.

Anak-anak tidak hanya bermain di lapangan rumput, atau di area Children Play Ground, tetapi mereka dapat menggunakan jalur pedestrian antar blok bangunan atau jalur yang menghubungkan antar area kegiatan ruang luar (Jogging track) dengan bersepeda, skateboard, bersepatu roda, dan berlari. Bermain sesuai keinginannya.

Jalur (sirkulasi) penghubung antara satu area dengan area lain dibuat semenarik mungkin dengan jalur naik turun (tangga dan ramp), sehingga dapat dilalui dengan nyaman bagi anak-anak dan penghuni. Di sekitar mereka, terdapat pohon buah-buahan, seperti jambu air hijau, jeruk lemon, jeruk nipis, dan mangga manalagi. Tanaman berbunga dan berdaun indah ditanam di antaranya. Pada titik-titik tertentu terdapat patung sebagai aksen, salah satunya patung karya Iriantine Karnaya.

Di area sunset deck anak-anak dapat melakukan kegiatan melukis, membuat keramik, dan kegiatan edukasi lainnya di atas lantai papan dan di bawah pergola, dengan tanaman rambat sebagai penahan sinar matahari.

Anak balita yang masih membutuhkan pengawasan orang tua dan pengasuh, biasanya bermain ayunan, loncatan, dan panjat-panjatan di area Children Play Ground, yang lantainya dirancang khusus, agar tidak mencederai anak-anak bila mereka jatuh.

Pemilihan jenis tanaman dan rumput yang digunakan di area bermain anak harus mampu memberikan rasa nyaman dan aman, seperti jenis tanaman yang berdaun halus, tidak beracun, dan berbunga indah, misalnya, kucai (Ophiopogon sp), anggrek tanah (Spathoglottis Plicata Blume), iris (Trimezia martinicensis), kembang sepatu (Impatiens balsamina), dan rumput jepang (Zoysia japonica).

Konsep apartemen ini memang menyediakan ruang terbuka hijau yang luas untuk penghuni. Di atas lahan 4.2 hektar hanya 7.000 m2 dibangun untuk 5 tower apartemen, sisanya digunakan untuk ruang terbuka hijau, agar penghuni dapat berkegiatan di lahan yang luas. Tidak hanya luas, tetapi kenyamanan dan keamanan penghuninya untuk berkegiatan di ruang luar, terutama untuk anak-anak sangat diperhatikan.

Bila sore menjelang. Saat matahari mulai tenggelam, anak-anak menggunakan waktu tersebut dengan bermain sepuasnya dengan teman, saudara, atau orang tua.

Arsitek lansekap: Karl W. Princic, Denpasar, Bali
Lokasi : The Pakubuwono Residence, Jakarta