Seri Jalur Pejalan Kaki (Pedestrian Path) : Menata Batu Templek Berdasarkan Jalur, Bentuk, dan Warna, Pada Jalur Pejalan Kaki (13) : Safitri Ahmad
Menu Click to open Menus
TRENDING
Home » Hard Material » Seri Jalur Pejalan Kaki (Pedestrian path) » Seri Jalur Pejalan Kaki (Pedestrian Path) : Menata Batu Templek Berdasarkan Jalur Bentuk dan Warna Pada Jalur Pejalan Kaki (13) » Seri Jalur Pejalan Kaki (Pedestrian Path) : Menata Batu Templek Berdasarkan Jalur, Bentuk, dan Warna, Pada Jalur Pejalan Kaki (13)

Seri Jalur Pejalan Kaki (Pedestrian Path) : Menata Batu Templek Berdasarkan Jalur, Bentuk, dan Warna, Pada Jalur Pejalan Kaki (13)

(1242 Views) Januari 20, 2017 6:15 am | Published by | No comment



Batu templek merupakan material yang sering digunakan untuk jalur pejalan kaki. Permukaan batu yang datar dan bagian pinggir batu yang tidak beraturan memberikan kesan alami pada rancangan taman. Tidak hanya gaya taman tropis yang dapat menggunakan material batu templek, tapi batu templek dapat digunakan pada taman gaya modern. Penataan batu templek, diletakkan di antara rumput atau kerikil.

Batu templek, mudah didapat, berharga murah, dan mudah diaplikasikan pada rancangan taman. Jika terjadi perubahan rancangan pada jalur pejalan kaki, mudah dipindahkan atau diganti.

Bagaimana menata batu templek berdasarkan jalur, bentuk, dan warna? Setiap rancangan jalur pejalan kaki mempunyai tujuan, apakah hanya berfungsi mengarahkan pejalan kaki dari satu titik ke titik yang lain, atau mempunyai fungsi estetika?

Beberapa Contoh Penataan Batu Templek Pada Taman

Jalur pejalan kaki mengarahkan pejalan kaki. Jalur pejalan kaki ini terletak di taman kompleks apartemen dengan gaya modern. Rancangan jalur pejalan kaki mengarahkan pejalan kaki berjalan dari satu titik ke titik tujuan, melalui penataan batu templek. Ritme batu templek jelas dan tegas. Pejalan kaki tidak mempunyai pilihan, selain mengikuti jalur yang telah ditentukan.

 

Jalur pejalan kaki mengarahkan pejalan kaki, ke kanan atau ke kiri.Jalur pejalan kaki mengarahkan pejalan kaki, ke kanan atau ke kiri, hanya ada dua pilihan. Bentuk batu templek hampir sama besar dan tertanam di tanah, lebih rendah dari permukaan rumput.

 

 

Jalur pejalan kaki dan hiasan tamanJalur pejalan kaki tidak hanya berfungsi sebagai jalur sirkulasi, tapi dirancang sebagai hiasan taman. Batu templek disusun acak, sehingga pejalan kaki mempunyai banyak pilihan menentukan batu yang akan diinjak untuk menuju tujuan. Batu templek diletakkan di antara tanaman kacang hias (Arachis Pintoi) yang mempunyai bunga berwarna kuning. Tanaman lebih tinggi dari batu templek.

 

Jalur pejalan kaki berbeda warna batu templek.Pada rancangan jalur pejalan kaki ini, ada dua warna batu templek; warna terang dan warna gelap. Warna terang dengan ukuran batu yang lebih besar mengarahkan pejalan kaki menuju tujuan tertentu. Sedangkan, batu berwarna hitam menjadi hiasan taman, dan mengarahkan pejalan kaki ke tujuan yang lain.



No comment for Seri Jalur Pejalan Kaki (Pedestrian Path) : Menata Batu Templek Berdasarkan Jalur, Bentuk, dan Warna, Pada Jalur Pejalan Kaki (13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


center>