Pada taman hotel resort, jalur pejalan kaki menggunakan koral sikat dengan motif-motif tertentu. Jalur pejalan kaki digambar dan dipasang koral sikat sesuai motif yang diinginkan. Motif menggunakan koral sikat dan batu templek.

Koral mempunyai warna dan ukuran yang beragam, sehingga dalam satu area dapat menggunakan lebih dari 5 warna (merah, putih, hijau, abu-abu tua, abu-abu muda, krem). Sedangkan ukuran besar yang digunakan antara 1cm – 3 cm. Jika koral terlalu besar, tidak nyaman untuk diinjak.

Motif kecil menggunakan koral dengan ukuran kecil, sedangkan motif yang besar dapat menggunakan koral sikat yang berukuran besar (walau dapat juga menggunakan koral sikat berukuran kecil).

Pengerjaan jalur pejalan kaki dengan koral sikat motif langsung dikerjakan di atas permukaan jalan (tidak menggunakan semen cetak).

Beberapa Contoh Jalur Pejalan Kaki Menggunakan Koral Sikat Motif
Pada jalur pejalan kaki ini terdapat beberapa motif, antara lain Motif scorpio dan motif lingkaran. Ada beberapa warna yang digunakan untuk jalur jalan setapak ini. Untuk motif scorpio menggunakan warna abu-abu tua dan abu-abu muda dengan dasar putih. Sedangkan motif lingkaran menggunakan warna putih dan abu-abu tua. Sedangkan area lain mengunakan warna merah, abu-abu tua, abu-abu muda, dan hijau.

Koral sikat dengan kombinas batu templek berbentuk wajik di bagian tengah. Pada jalur ini hanya ada 2 warna koral yang digunakan yaitu, abu-abu dan putih dicampur abu-abu. Koral yang digunakan berukuran 1 cm. Koral berwarna putih dan abu-abu menjadi pembatas jalur jalan. Koral berwarna abu-abu tua merupakan area jalur pejalan kaki. Koral putih dan abu-abu dicampur, tapi didominasi warna putih, sehingga tidak mempunyai warna yang kontras antara abu-abu dan putih.

Pola wajik pada jalur pejalan kaki menyebar dari tengah ke pinggir. Pola wajik menggunakan material batu templek dan koral sikat. Batu templek dipotong persegi empat. Koral sikat dibentuk persegi empat, disusun selang-seling.