Batu alam ukir ini berukuran 1.5 x 2 m dengan ketebalan 5 cm. Motif ukiran, pohon palem, daun, dan bunga lotus. Batu alam ukir berwarna putih bersih ini kontras dengan warna biru kolam renang, dan hijau tanaman.

Batu alam ukir dipasangkan di dinding tembok (batas properti) di antara batang pohon palem yang mempunyai batang lurus dan tinggi, sehingga motif ukiran tidak tertutup daun. Perhatikan penempatan ukiran batu alam, hindari merancang tanaman perdu yang mempunyai daun yang rimbun di sekitar batu alam ukir, karena dapat menutupi sebagian ukiran batu. Biarkan batu alam ukir ini tampil utuh.

Di bawah dan di samping batu alam ukir terdapat batu artifisial dan tanaman semak. Pertumbuhan tanaman semak yang terletak di samping batu alam tidak akan menutupi batu ukir tersebut.

Selain peletakan di taman belakang, batu alam ukir diposisikan berhadapan atau tegak lurus dengan ruang atau jalur masuk-keluar dari-ke bangunan (dekat pintu masuk), sehingga dari rumah pandangan langsung mengarah ke batu ukir. Batu alam ukir selalu berhubungan dengan ruang keluarga atau ruang makan, sehingga batu ukir itu, seakan-akan menjadi bagian dari ruang dalam.

Posisi tinggi rendah peletakan batu alam pada dinding mempengaruhi persepsi. Letak batu alam ukir setinggi mata, merupakan tinggi yang ideal, sehingga motif ukir pada batu jelas terlihat, motif bentuk daun, pohon palem, dan keindahan/ketrampilan seni ukir.

Taman belakang ini tidak luas, sehingga diperlukan rancangan taman yang memberikan kesan alami dan luas. Lahan yang terbatas menyebabkan ukuran kolam renang hanya untuk pleasure, sedangkan lahan yang tersisa di pinggir kolam renang ditanam pohon Kamboja (Plumeria), Palem (Palm), dan tanaman semak. Untuk memberi aksen ditambahkan batu alam yang berukir.

Jenis ukiran dapat disesuaikan dengan tema lansekap yang Anda inginkan. Ini akan memberikan satu tema yang menarik. Batu alam ukir dapat ditemukan di supplier tanaman atau penjual batu alam. Saat ini motif yang sering digunakan adalah ukiran tanaman seperti pohon palem, bunga teratai, dan daun.