Pemangkasan cabang-cabang diperlukan untuk pohon dan tanaman perdu (yang mempunyai batang berkayu) bertujuan (1) memperbanyak batang/dahan akibat kehilangan titik tumbuh (2) memperpendek pohon agar mudah dalam pemungutan hasil (pohon buah dan tanaman berbunga), (3) membentuk pohon sesuai yang direncanakan dalam perancangan lansekap, agar tanaman/pohon terlihat lebih estetis (tanaman topiary), (4) Peredaran udara dan area yang terkena sinar matahari merata ke seluruh tanaman (pada pohon dan tanaman perdu di sekitar bangunan. (5) agar bentuk pohon stabil, tidak mudah roboh pada musim hujan lebat. Pemangkasan sebagian cabang pohon sering dilakukan sebelum musim hujan, agar pohon tidak mudah roboh, karena angin dan hujan lebat. Daun yang rimbun menyebabkan pohon mudah menahan (block) angin, sehingga pohon mudah roboh.

Ada tiga cara pemangkasan terhadap cabang-cabang pohon (1) pemangkasan biasa, (2) pemangkasañ terhadap cabang yang lemah, rusak, dan sakit (3) pemangkasan karena pertumbuhan antara tanaman, atau cabang yang terlalu rapat.

Pemangkasan ringan,yaitu pemangkasan pada dahan-dahan di ujung cabang, untuk membentuk tanaman sesuai rancangan (misal tanaman pagar atau topiary).

Pemangkasan berat yaitu permangkasan pada pertengahan cabang – cabang. Pemangkasan berat dilakukan pada awal/waktu musim hujan, karena pertumbuhan tunas baru memerlukan
banyak air.

Agar pohon buah cepat berbuah dan berbunga, maka perlu dilakukan pemangkasan pada daun rimbun. Sedangkan pada pohon pelindung atau pemangkasan dan pernbentukan pohon disesuaikan dengan bentuk pohon, fungsi pemangkasan, dan rancangan lansekap secara keseluruhan, agar tampilan pohon estetis dan indah.

Untuk mendapatkan bentuk pohon yang ideal, pemangkasan cabang-cabang dapat dilakukan pada awal penanaman (tahun pertama). Pemangkasan dilakukan pada beberapa pokok batang dan membiarkan 2-3 pokok batang terbaik untuk tumbuh sempurna. Tinggi batang pohon pada awal penanaman antara 200-300 cm.

Pada tahap ke-2, (kira-kira dua tahun) dipangkas cabang-cabang yang rimbun, dan membiarkan 3-4 cabang terbaik. Pada tahun berikutnya, dahan dipangkas sebagian, agar tunas-tunas baru tumbuh.

Pemangkasan harus dilakukan di atas mata atau sesuai bentuk yang diinginkan.