5. Kelas Bab 2b
(251 Views) Agustus 4, 2022 8:16 am | Published by Safitri ahmad | No comment
Logbook berupa buku tugas yang isinya saling berkesinambungan antara
tugas satu dan tugas yang lainnya. Bila ada penugasan hari ini, maka minggu
berikutnya, logbook dikumpulkan. Asisten mengoreksi dan memberi komentar.
Mereka memberikan penilaian dengan membubuhkan tanda bintang. Bagi tugas
yang mendapatkan 1 atau 2 bintang harus dilakukan perbaikan, sebanyak satu
kali. Sedangkan yang mendapatkan 3 bintang dianggap memuaskan.
”Sistem logbook, sejak tahun 1999. Ada ide untuk mengubah semua cara
pemberian pelajaran dengan cara ditulis. Mahasiswa perlu menyelidiki apa
temuannya, mengamati, lalu mereka mencatat. Ada tanggalnya kalau sudah
diklarifikasi (paraf) oleh asisten, ini adalah temuannya. Ide logbook itu
sebenarnya kan, student journal. Istilah. Sama dengan ilmuwan. Mereka punya
logbook. Ini membiasakan mahasiswa untuk mencatat juga,” kata Gunawan.
Terbukti kebiasaan mencatat terbawa ke dunia kerja. Saya sempat bekerja
sama dengan mantan mahasiswa Gunawan. Mereka selalu mencatat apa yang
akan dikerjakan, sehingga pekerjaan menjadi terarah, dan apa yang saya minta,
dikerjakan dengan baik dan sesuai jadual.
*
Hari ini midtest, saya datang terlambat, tepat pukul 9 : 00 WIB. Kelas kosong,
tidak ada mahasiswa tapi di atas meja terdapat peralatan tulis dan tas, 11 KElAs
pertanda semua mahasiswa sudah hadir tapi sedang keluar ruangan. Melihat
kedatangan saya, Gamal membuka pintu sambil tersenyum, “Masuk Mbak”.
“Masih ada bangku,” tanya saya. “Masih di depan, dekat Pak Gun”. Saya
menuju ke depan kelas, duduk di sebelah Gunawan.
Posisi yang tepat, saya bisa menyaksikan keadaan seluruh kelas. “Mereka
sedang mid test,” suara Gunawan.
Tak lama satu-satu mahasiswa masuk, menuju bangkunya masing-masing.
“Mereka dari mana Pak,” ujar saya.
“Mereka survei ke lokasi tapak yang dijadikan tempat parkir dadakan, untuk
mengerjakan soal.”
Di depan fakultas teknik terdapat lahan parkir dadakan, dan ini dijadikan bahan
mid-test, mereka diminta untuk merancang lahan parkir tersebut.
Hanya satu asisten yang hadir, Gamal, yang lain sakit dan berhalangan. “Kalau
sedang mid test tidak apa sendiri, tapi kalau kelas rutin, repot, karena harus
memeriksa dan menilai sebanyak 57 logbook,” kata Gamal
Semua mahasiswa mulai mengerjakan soal “Pokoknya mereka harus mikir,” kata
Gunawan.
Sambil menunggu, saya sempat menghitung, ”Ada 50 mahasiswa yang hadir
Pak. Seluruhnya berapa mahasiswa?”
“Ada 57 orang. Ada 6 orang yang terlambat dan satu orang tidak ada kabar.
Mereka harus mengulang tahun depan.”
Semua mahasiswa menggunakan catatan dan logbook untuk menjawab soal
ujian. Mahasiswa yang berada di depan saya siap dengan seperangkat alat
tulis: spidol, gunting, cutter, lem, pengaris. Ia menggunting gambar yang ada di
logbook dan menempelkannya di kertas ujian.
Semua tenang, mengerjakan ujiannya masing-masing.
Saya sempat berujar, “Yang jawabannya paling panjang nilainya paling bagus ya
Pak.”
Gamal menyambut,” Kalau sama Pak Gun, yang jawabannya paling panjang
malah nilainya paling jelek.”
Saya melirik Gunawan, ia hanya senyum-senyum.
“Memang nilai ujian semester ini berapa persen penilaiannya?,” tanya saya
ingin tahu.
“Sembilan %. UAS, 16 %, dan nilai logbook 75 %. Tapi kalau tidak ikut mid test
harus mengulang.”
“Berapa lama Pak Gun memeriksa 1 lembar jawaban?”
“Tidak lama, paling 10 menit.”
Saya menghitung secara cepat.
“Berarti Pak Gun bisa menyelesaikan dalam 2 hari dong.”
“Iya.”
“Kalau ada yang terlambat, mereka harus mengulang tahun depan. Kasihan
juga ya Pak, mungkin mereka kejebak macet atau terlambat bangun,” kata saya
mencoba membela.
“Lho ini kan perang jadi mereka harus siap berperang,” ujarnya tidak mau
kalah.
“Mereka harus disiplin,” tegas Gunawan.
Dua jam berlalu, 10 mahasiswa menyelesaikan ujiannya, yang lain menyusul
satu satu.
No comment for 5. Kelas Bab 2b