Permainan Visual Melalui Dinding Asimetris

Permainan visual pada Taman lingkungan terwujud dalam bentukan hardscape dan softscape, yaitu elemen bangunan dan elemen tanaman yang dirancang dengan gaya modern. Dinding asimetris dengan celah berbentuk lingkaran dan persegi panjang memberikan permainan visual yang menarik pada taman lingkungan.

Dinding-dinding dengan rancangan asimetris dibangun berkelompok dengan pola – pola acak, tapi berirama. Dari berbagai sisi taman terdapat visual yang berbeda-beda, sebagian visual tertutup dinding, sebagian lagi tidak. Celah yang sengaja dibentuk pada dinding (berbentuk lingkaran dan persegi panjang) memberikan frame visual untuk pemandangan yang ada di seberangnya.

Dinding asimetris terlihat dinamis dengan warna dan tekstur dinding yang beragam. Warna hijau, abu-abu, dan broken white, serta tekstur permukaan dinding yang dilapisi batu alam dan garis-garis horizontal, memberi “warna” tersendiri.

Taman lingkungan ini berfungsi sebagai community center bagi warga yang bermukim di perumahan. Fasilitas taman disesuaikan dengan kebutuhan warga, salah satunya ruang/tempat untuk pertemuan atau acara ulang tahun yang berbentuk shelter yang terletak di tengah taman. Selain ruang untuk berkumpul, terdapat area bermain anak-anak, papan informasi, tempat duduk-duduk yang menyatu dengan dinding asimetris, selasar, dan plaza.

Taman ini berbentuk memanjang dengan luas 965 m2, sisi bagian depannya 26 m dengan panjang 63 m dan berbentuk miring. Konsep softcape bertujuan agar bentuk-bentuk hardscape dapat dinikmati dari berbagai sisi taman, terutama dari pintu gerbang perumahan. Untuk itu, digunakan tanaman dengan tajuk yang renggang dan tidak lebar, agar hardscape tidak tertutup tajuk dan kerapatan daun. Perawatan dan pemeliharaan taman yang mudah dan murah, sehingga dengan pemeliharaan yang minimal (penyiraman) kondisi dan pertumbuhan tanaman tetap maksimal.

Keseimbangan antara bentuk hardscape dan softscape yang apik dalam satu rancangan menciptakan permainan visual yang selalu menarik untuk dinikmati.

Arsitek lansekap : Firman Baktiar, devisi lansekap, Legenda Wisata, Cibubur.