Salah satu alasan klien (terutama taman atap skala rumah) untuk tidak membuat taman atap (roof garden) adalah rembesan air pada saat penyiraman tanaman. Padahal sudah banyak lapisan anti bocor dan anti rembes yang dijual di pasaran. Salah satunya aquaproof. Saya menemukan info produk ini di buku 7 Arsitek Indonesia (Lahirnya Generasi Arsitek Baru) yang ditulis oleh Peter Yogan Gandakusuma dan Murni Khuarizmi kedunya arsitek.

Aquaproof diproduksi PT Adhi Cakra Utama Mulia. Aquaproof selain berfungsi sebagai anti rembesan dan bocor juga berfungsi sebagai cat. Mudah diaplikasikan, tidak berbau, tidak beracun, dan ramah lingkungan.

Aquaroof bersifat elastis, kedap air, tahan lama, dan tahan leleh, karena mengandung polimer sintetis yang mengisi lapisan pori-pori permukaan. Aquaproof efektif melapisi bidang yang rawan pecah, retak, bocor, bidang sambungan beton, dan dinding yang rawan patah.

Pada lapisan atau permukaan dinding yang retak, dapat digunakan skrap untuk menutup celah, sehingga terisi aquaproof secara sempurna. Pada sambungan yang dapat bergerak dan labil diperlukan polyester mesh atau supermesh sebagai tambahan, sebelum aplikasi aquaproof. Aquaproof tersedia dalam ukuran 1 kg, 4 kg, dan 20 kg.

Penggunaan aquaproof yang berfungsi sebagai cat, memudahkan dan efisien. Waktu pekerjaan menjadi lebih cepat, karena tidak bekerja dua kali, 1) melapis zat anti rembes dan 2) pengecatan.

Taman atap dengan tampilan sederhana dapat menggunakan aquaproof pada lantainya, misal taman yang hanya menggunakan tanaman pot. Permainan warna aquaproof pada lantai akan memberikan tampilan menarik, dengan pola dan motif tertentu, ditambah dengan tanaman pot, bangku taman, dan lampu taman.