Pola ruang, sungai, dan tanaman yang membentuk Taman Islam, terinspirasi dari Al Quran. Di dalam Al Quran, penggambaran surga berupa taman, sungai, pohon buah-buahan, dan pohon yang menaungi orang yang berada di bawahnya.

Taman Islam dapat ditemukan di Timur Tengah. Taman menjadi oase di tengah suasana alam Timur Tengah yang tandus. Air, pohon, dan arsitektur khas Timur Tengah menjadi bagian dari Taman Islam.

Ada beberapa ciri taman gaya Islam; yaitu kanal air (garis horizontal dan vertical) yang membagi taman menjadi empat bagian. Garis horizontal dan vertikal bertemu pada satu titik, pada titik ini diletakkan fountain (air mancur). Lebar kanal kira-kira 30 cm dan panjang (disesuaikan dengan lahan dan rancangan taman Islam secara keseluruhan)

Pengambaran kanal yang membagi taman menjadi empat bagian bersumber dari pengambaran surga di dalam Al quran (Muhammad : 15), bahwa terdapat empat sungai yaitu : sungai dengan air yang jernih dan bersih, sungai susu, sungai dari air anggur, dan sungai madu, dan di antara terdapat air yang memancar yang diterjermahkan sebagai air mancur. Taman sangat teduh, di bawah naungan pohon-pohon. Selain itu, terdapat juga pohon kurma, anggur, delima, dan zaitun.

Pengambaran surga bagi orang-orang beriman ini menjadikan taman Islam tidak digunakan untuk berkegiatan (untuk olah raga, berjalan-jalan, dan membaca) tapi digunakan untuk mengasingkan diri dan merenung. Mereka merenung di bawah pavilion (mirip gazebo dengan rancangan arsitektur khas Timur Tengah, lokasi Pavilion dekat ke bangunan utama), melihat bayangan pohon, dan mendengar gemericik air mancur, serta aliran air pada kanal-kanal yang membelah taman dengan simetris.

Pada perkembangannya kanal air tidak hanya membelah taman menjadi empat bagian, tapi menjadi dua bagian, terbentuk garis aksis yang membelah taman dari hall/teras menuju taman. Pada bagian ujung, pangkal, atau bagian tengahnya terdapat air mancur dengan kolam kecil.

Jumlah tanaman tidak banyak, hanya beberapa pohon yang membentuk bayangan dan semak dalam penataan berkelompok. beberapa jenis tanaman menghasilkan aroma, mendatangkan serangga, dan burung. Pada beberapa taman terdapat reflecting pool, yang merefleksikan bangunan, pohon, benda-benda yang ada di sekitar, dan langit. Reflecting pool menciptakan iklim mikro.

Pada taman gaya Islam terdapat pola-pola geometris, pada paving dan hiasan dinding, dengan warna-warna yang cerah, berbeda dengan warna hijau tua pada tanaman yang menciptakan suasana kontemplatif.