Tanaman akan tumbuh baik, jika ada sinar matahari untuk fotosintesis, air, dan zat hara (dari media tanam). Bagaimana dengan tanaman yang terletak di dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari? Apakah tanaman akan tetap hidup?

Tanaman di dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari, misal tanaman yang terletak di di koridor, di dapur, di dekat kamar mandi, atau di ruang bermain di lantai dasar, dapat tumbuh jika mendapatkan sinar lampu. Lampu di dalam ruangan dapat menjadi penganti sinar matahari. Lampu apa yang digunakan, apakah lampu fluorescent atau lampu pijar (incandescent)? Kedua jenis lampu itu dapat digunakan untuk pertumbuhan tanaman. Lampu fluorescent mempuyai spectrum ; kuning, hijau, biru dan memberi kesan dingin. Sedangkan, lampu pijar memberikan kesan hangat, karena mempunyai spectrum warna merah.

Lampu fluorescent lebih sering digunakan di dalam ruangan, karena cahayanya yang putih dan terang, selain itu hemat energi. Sedangkan lampu pijar lebih panas dan membutuhkan energi listrik yang lebih besar. Dalam petumbuhan tanaman di dalam ruangan, lampu pijar lebih dibutuhkan. Untuk pencahayaan ideal untuk pertumbuhan tanaman di dalam ruangan gunakan lampu fluorescent dan lampu pijar, dengan perbandingan 2 : 1 (2 lampu fluorescent 2 : 1 lampu pijar).

Lampu fluorescent yang dingin tidak membakar daun, berbeda dengan lampu pijar yang panas. Jika jarak antara daun dan sumber cahaya (lampu) terlalu dekat, daun bisa terbakar karena panas.

Dalam pencahayaan tanaman di dalam ruangan, terdapat perhitungan antara jarak tanaman dengan sumber cahaya, cahaya yang dibutuhkan, dan jenis tanaman. Bagi orang awam, perhitungan ini sedikit rumit. Agar mudah, gabungkan pencahayaan fluorescent dan lampu pijar dalam satu ruangan. Pencahayaan disesuaikan dengan jarak tanaman ke sumber cahaya (lampu), pastikan cahaya lampu tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup. Jika terlalu terang, cahaya dapat membakar daun, sedangkan jika terlalu redup, daun tidak mendapatkan kebutuhan cahaya yang cukup.