Menurut sejarah, taman hanya diperuntukan bagi raja, tempat raja menikmati tanaman dan berburu. Setelah itu untuk kaum professional (seperti hakim dan pejabat pemerintahan) yang membutuhkan tempat untuk menghilangkan kejenuhan bekerja di dalam ruangan. Mereka memilih tempat di ruang terbuka (taman). Taman dan arsitektur China merupakan satu kesatuan yang tak terpisah.

Di dalam istana, hubungan bangunan dan ruang luar saling berkaitan, sehingga ada bangunan khusus yang berfungsi untuk menyaksikan bunga-bunga bermekaran. Salah satunya bangunan lotus, yang digunakan untuk melihat lotus saat mekar dan mencium aroma bunga.

Di dalam taman ada bangunan kecil (gazebo) yang terlindung dari hujan dan panas, digunakan untuk bermain musik dan membaca puisi di tengah taman. Gazebo diletakkan di dekat kolam agar bayangan bangunan jatuh ke air. Pada saat bulan purnama, bayangan bulan dapat dilihat di permukaan kolam. Dari bangunan ini suasana benar-benar hening, tampak daun-daun yang jatuh berguguran, air yang menetes dari daun dan jatuh ke tanah, atau mendengar gesekan daun bamboo yang diterpa angin.

Taman gaya China dirancang sangat detil sehingga suasana alam dapat dirasakan di dalam taman. Untuk masuk ke dalam taman, pengunjung harus melalui pintu berbentuk lingkaran, disebut pintu bulan. Dari semua gaya taman (gaya taman Jepang, Perancis, Itali, Inggris) hanya China yang mempunyai pintu khusus untuk masuk ke dalam taman, berbentuk bulat.

Dari pintu berbentuk bulat, muncul rasa ingin tahu apa yang ada dibalik pintu. Dari pintu, bentuk taman tidak langsung terlihat, tapi harus melewati jalur sirkulasi, berupa jalan setapak yang berliku-liku. Pengunjung diajak berpindah dari satu suasana ke suasana yang lain, sehingga akan ditemui pemandangan yang berbeda-beda. Pada saat tertentu, terlihat pemandangan berupa tanaman, kolam, dan jembatan. Pada langkah berikut, pandangan tertutup, dihadapkan pada rimbunan bamboo, jendela, atau pintu dengan ornamen China yang unik, yang menutup sebagian pandangan.

Ciri khas lain dari taman China berupa jembatan yang melengkung dengan pagar. Rancangan pagar menggunakan material kayu dicat warna merah, dengan desain yang detil dan unik. Di bawah jembatan terdapat kolam atau sungai kecil yang ditumbuhi bunga lotus (simbol religi). Suasana semakin kuat, karena bonsai dan batu yang terdapat di sekitar taman.