Kolam ikan berbentuk linier menjadi oaze pada lansekap perumahan yang terletak di tengah kota Jakarta ini.

Air menjadi konsep bagi perumahan de Oaze, Jakarta. Air memberikan kesejukan, terutama di saat panas. Penerapan konsep oaze pada kolam ikan (fishing pond) yang berbentuk linier, yang terdapat di depan unit rumah. Air di kolam ikan yang berbentuk linier itu mengalir dan berputar melewati air terjun, bak berbentuk segiempat, dan mengalir kembali menuju kolam ikan linier. Sedangkan, unsur air yang terdapat di sudut area perumahan dalam bentuk waterfall dengan dinding batu alam.

Sirkulasi air yang mengalir melewati wadah dengan berbagai material dan ketinggian, berputar-putar sehingga tidak diketahui awal dan akhir perjalanan air. Air melewati wadah kaca sepanjang 2 meter dan terjun dari ketinggian 2 meter menuju bak segiempat berlapis batu alam berwarna abu-abu tua, kemudian air mengalir ke wadah kaca dengan tebal dinding 50 cm dan air terjun kembali ke dalam kanal yang terletak di bawah pedestrian. Kolam ikan berbentuk segipanjang, bak air berbentuk segi, kanal linier, dengan menggunakan material kaca dan dinding batu alam berwarna gelap mengalirkan air secara terus menerus, memberikan kesan dinamis dan hidup pada area perumahan.

Jenis tanaman di sekitar jalur yang dilalui air menggunakan jenis tanaman air, misal melati air (Echinodorus palaefolius), lotus (Nelumbo nucifera), dan bambu air (Equisetum hyemale) yang terdapat di dalam kolam ikan, sebagian tanaman diletakkan di dalam pot di atas kanal air.

Air dan tanaman menjadi satu kesatuan dalam menerapkan konsep air pada kawasan perumahan. Awalnya, penataan tanaman disesuaikan dengan bentuk bangunan, yaitu minimalis. Jenis tanaman tidak banyak dan ditata secara berkelompok, tapi kemudian diganti menjadi tanaman berbunga, seperti lantana camara, bugenvil, dan heliconia lady di. Agar penghuni tidak merasa di atas podium digunakan pohon, misal pohon Kamboja, Bintaro, Palem, dan pohon Kupu-kupu.

Rancangan Lansekap : PT Arya Cipta Graha, Jakarta.