Agar tanaman tumbuh subur, maka perlu dilakukan pendagiran (mengemburkan tanah) dan penyiangan (mencabut tanaman penganggu). Pendagiran dilakukan agar sirkulasi udara dan air berjalan baik, sehingga akar mudah mendapatkan nutrisi  dan air tidak terjebak pada tanah yang padat. Penyiangan tanaman antara lain mencabut tanaman yang mati, membuang/memotong tanaman yang terkena penyakit, membuang tanaman yang tidak diinginkan, mengurangi anakan, dan mencabut tanaman gulma yang dapat mengambil nutrisi tanaman utama.

Tanaman gulma yang menganggu tanaman bermacam-macam.  (1) rumput, dengan ciri-ciri, batang bulat atau agak pipih, berongga, daun soliter pada buku-buku, bertulang daun sejajar, terdiri atas dua bagian, yaitu pelepah daun dan helaian daun. (2) teki (sedges), batang berbentuk segitiga, bulat dan tidak berongga. Daun tersusun dalam tiga deretan, tidak memiliki lidah-lidah daun (ligula). (3) Berdaun lebar (broad leaves).

Penyiangan gulma dilakukan dengan 2 cara ; (1). Manual (mencabut tanaman penganggu sampai akar dengan tangan atau alat bantu). (2). Kimiawi (menggunakan herbisida).

Penyiangan gulma dengan cara manual

1. Mencabut gulma (tanaman pengganggu sampai ke akar-akarnya (stolon) dengan tangan atau menggunakan alat bantu, seperti cangkul, koret, arit, atau garpu tanah kecil.  Usahakan tidak ada akar yang tertinggal pada saat mencabut tanaman, agar gulma tidak tumbuh lagi. Metode pencabutan gulma dilakukan pada tanaman semak dan rumput (tanaman gulma berupa rumput liar dan teki).
2. Rumput liar (gulma) pada rumput harus segera dicabut (disiangi), karena pertumbuhan rumput liar sangat cepat dan subur, terutama pada musim hujan. Rumpuat liar mengganggu pertumbuhan rumput dan dapat menyebabkan rumput mati.
3. Gulma berdaun lebar mempunyai perakaran yang dalam (seperti pohon), jika terletak di area yang curam (lereng), tidak perlu dicabut, karenapencabutan gulma sampai ke akar-akarnya dapat menyebabkan terjadinya erosi/longsor.
4. Gulma yang terdapat pada tanaman di dalam pot, dilakukan dengan mencabut gulma sampai ke akar-akarnya. Jika, gulma sudah terlalu banyak dapat dilakukan pengambilan sebagian tanah di bagian atas, setelah itu ditambahkan kompos/tanah baru setinggi tanah yang telah diambil.
5. Pada saat mencabut gulma dengan menggunakan alat (garpu kecil dan arit), jangan merusak akar tanaman karena dapat menyebabkan stress.

Penyiangan gulma dengan cara kimiawi

Penyiangan gulma dengan cara kimiawi, herbisida, dilakukan pada pohon atau area perkerasan (paving). Hati-hati dalam menggunakan herbisida, karena dapat membunuh tanaman utama. Herbisida tidak disarankan digunakan untuk tanaman semak dan hamparan rumput, karena dapat membunuh tanaman utama.