Ada banyak alasan memindahkan tanaman dari satu pot ke pot yang lain; antara lain

1. Mengganti pot karena alasan estetis.
2. Tanaman semakin besar dan ukuran pot tidak dapat lagi menampung akar tanaman, sehingga tanaman di dalam pot tidak tumbuh subur

Cara memindahkan tanaman karena alasan estetis

1. Jika tanah tidak padat (terlihat remah), keluarkan tanah sedikit demi sedikit, sampai terlihat akar bagian atas.
2. Genggam batang tanaman bagian bawah (antara batang tanaman bagian bawah dan akar) agar tidak ada daun/akar yang patah. Kemudian tarik tanaman ke luar dari pot, secara perlahan-lahan, sambil mengeluarkan sisa tanah yang menempel pada akar.
3. Isi pot baru dengan kerikil, daun kering, atau jerami (di bagian dasar pot), agar tanah merah/kompos tidak memadat di bagian bawah pot, selain berfungsi sebagai sirkulasi udara dan air (sisa air penyiraman).
4. Tambah kompos setinggi 1/3 tinggi pot, masukkan tanaman dan tambah kompos hingga menutupi akar dan batang bagian bawah tanaman (2-5 cm di bawah bibir pot).
5. Hindari mengisi kompos sampai bibir pot, karena pada saat penyiraman, percikan tanah dapat keluar dan mengotori bibir pot.
6. Pada permukaan tanah, tambahkan kerikil untuk mengurangi penguapan. Warna dan ukuran kerikil dapat disesuaikan berdasarkan rancangan.

Cara memindahkan tanaman, karena pot tidak dapat menampung pertumbuhan tanaman.

Pemindahan tanaman yang melebihi kapasitas pot lebih sulit dilakukan, karena akar tanaman memenuhi pot dan tanah mengeras.

1. Siram air secukupnya ke dalam pot untuk melunakkan dan meluruhkan tanah yang mengeras.
2. Diamkan beberapa saat, sampai air meresap ke dalam tanah.
3. Rebahkan pot ke salahsatu sisi, keluarkan sisa tanah yang menempel pada akar dan tarik tanaman keluar dari pot.
4. Jika belum berhasil, siram tanah dan akar dengan air, biarkan meresap, tarik tanaman. Lakukan cara ini berkali-kali sampai tanaman berhasil ditarik dari pot.
5. Sebelum dimasukkan ke pot yang baru, pangkas bola akar secara proporsional.
6. Sesuaikan ukuran tanaman dengan besar pot. Tanaman dapat dibagi dua dengan menggunakan pot yang lebih kecil atau satu tanaman diletakkan pada pot yang lebih besar.
7. Isi pot yang baru dengan kerikil di bagian bawah pot, tambahkan kompos setinggi +1/3 tinggi pot.
8. Masukkan tanaman dan tambahkan kompos hingga penuh, padatkan, dan di atas permukaan tanah letakkan kerikil untuk mengurangi penguapan.