12. Silabus bab 3c : Safitri Ahmad
Menu Click to open Menus
TRENDING
Home » BUKU PROF. GUNAWAN TJAHJONO » 12. Silabus bab 3c

12. Silabus bab 3c

(267 Views) Agustus 6, 2022 12:47 am | Published by | No comment



Mata ajaran ini bersifat semi seminar. Mahasiswa harus membaca bacaan wajib
agar aktif berdiskusi. Ini berarti tatap muka tidak berlangsung searah, tetapi multi
arah dengan partisipasi kelas. Ada 12-15 bahan bacaan pokok yang sudah disiapkan lengkap dengan judul, pengarang, penerbit, dan tahun penerbitan. Mahasiswa dapat mencarinya di perpustakaan.

”Menyusun silabus ada caranya. Waktu itu saya (Gunawan Tjahjono-UI),
Yuswadi Saliya (ITB), Sandi Siregar (Unpar) Prof. Danisworo (ITB), Santoso (ITS),
Prof. (Alm.) Parmono Atmadi ditugaskan oleh Dikti (pendidikan tinggi), dalam
Engineering Education Development Program, ke Amerika dan Jepang. Meninjau
bagaimana mereka melaksanakan kurikulum arsitektur.”

”Pulang dari Amerika dan Jepang kami menyusun kurikulum dan silabus (setelah
sebelumnya dilatih dalam Program Teaching Improvement Workshop (TIW).
Program TIW menjadi kerangka dasar bagi kami berenam sebagai fasilitator,
dalam mendidik atau melatih dosen menyusun kurikulum dan silabus arsitektur.”
Berdasarkan pengalaman menjadi mahasiswa Gunawan, maka muncullah komentar:

”Apa yang ada di dalam silabus itu lengkap sekali. Saya jadi memahami apa saja
yang akan diajarkan dan bagaimana penilaiannya.”
”Silabus menggambarkan isinya. Isi itu harus dijelaskan, apa sasarannya?
Misalnya keadaan awal mahasiswa ”begini”. Setelah mahasiswa selesai
pertemuan mata ajar (satu semester), apa dampaknya? Jadi akan tergambar
kondisi awal dan kondisi akhir (terbaru).”

”Jadi, dari sebuah mata ajar kita akan temukan, akhirnya ia (mahasiswa) akan
mendapat “apa”? “Apa” ini adalah sesuatu yang besar. Bisa dibagi menjadi
tahapan pencapaian. Tahap ini yang disebut learning outcome. Ada mata
pelajaran yang cukup 4 learning outcome-nya. Ada yang 6.”

“Misalnya sekarang saya ada “di sini” (Gunawan menggunakan kedua tangan
untuk memudahkan penjelasan, memberikan gambaran keadaan awal seorang
mahasiswa), saya akan mengikuti pertemuan tentang suatu topik. Lalu, buku
apa yang berkaitan dengan topik itu? Pasti, dibatasi dimensi waktu. Biasanya,
15 minggu diterjemahkan ke dalam beberapa pertemuan. Setiap pertemuan,
mahasiswa harus belajar berapa jam?”

“Kami waktu di MIT (Massachusetts Institute of Technology) sempat bertanya
pada mahasiwa S1 yang ada di sana? “Berapa lama kamu menghabiskan waktu
untuk belajar dalam seminggu?” (Gunawan terdiam),“Kira-kira 80 jam seminggu.
Saya pernah sampaikan pada kalian, bukan?” tanyanya. Saya mengangguk.
“Itu artinya, jika mahasiswa ingin mendapat nilai A,
setiap hari harus belajar selama 11 jam, termasuk
hari Minggu. Pernah tidak mahasiswa kita seperti itu?
(dengan nada bertanya). Serius belajar. Saat ini negara
kita sedang membangun, menurut saya, tidak boleh
mahasiswa itu santai. Ini yang saya temukan di RRC
dan Shanghai. Hari Minggu pun mereka sekolah dan
belajar. Parkir sepeda penuh.”
“Bahan bacaan setiap semester terlalu banyak, saya kesulitan membacanya,”
ujar saya mengeluh.
“Hm….belum biasa saja.”
“Saya pernah 1 minggu harus menelan 2 buku untuk 4 SKS. Kalian 1 semester 2
buku untuk 3 SKS.”



“Untuk S1, 1 SKS perkirakan 3 jam, satu mahasiswa bila ambil 15 SKS, 15 x 3 jam
per minggu = 45 jam/minggu. Total acara ia menghabiskan waktu untuk seluruh
mata pelajaran standar. Ada 45 jam/minggu dibagi 5 hari berarti 9 jam/hari.
Maka dari 9 jam itu, waktu pertemuan kelas selama 2.5 jam (9 – 2.5 jam = 6.5
jam), 6.5 jam ini yang diarahkan untuk membaca.”
“Tapi untuk S2 ditambah 1 SKS menjadi 4 jam, jadi 3 SKS menjadi 12 jam.
Sedangkan 2,5 jam untuk tatap muka maka sisanya itu menjadi 10 jam untuk
membaca.”

“Kalau ia sudah belajar selama 9 jam/hari, menjadikan ia akan mendapat B.
Kalau ingin mendapat A harus belajar lebih lama.”
“Berarti saya harus membaca minimal selama 7-10 jam per hari? Saya kesulitan
membaca dalam bahasa Inggris apalagi kalau kalimatnya bikin bingung,” ujar
saya sambil mengingat-ingat masa kuliah dulu.

“Dalam satu jam saya mampu membaca 25 – 30 halaman untuk buku ber-
bahasa Inggris. Untuk mahasiswa, saya perkirakan antara 15-20 halaman.
Tinggal dikali, misalnya 10 jam maka ia bisa baca 200 halaman. Kira-kira begitu
perhitungannya. Kalau bahan bacaannya berat mungkin 100 halaman sudah
bagus sekali. Itu yang dipakai di Amerika.”




No comment for 12. Silabus bab 3c

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


center>