Batu alam ukir dapat menjadi salah satu elemen taman. Batu alam ukir dapat berupa patung atau ornamen yang menempel pada dinding. Jenis batu alam yang dapat diukir mempunyai struktur batu yang lunak, misal batu alam candi yang berwarna broken white.

Batu alam candi mempunyai warna yang elegan, sehingga dapat menjadi bagian dari taman formal atau taman tropis. Selain itu, batu alam ukir ini menjadi bagian dari ornamen interior. Motif ukir yang digunakan di area taman, berupa motif daun dan bunga. Sedangkan motif untuk interior lebih beragam, berupa siluet wajah atau bentuk kontemporer.

Penempatan batu alam harus dapat dilihat dari segala arah dan menjadi titik pandang yang menarik (point of interest) pada area taman atau rumah, misal terletak di dinding teras.

Ukiran batu alam candi yang berwarna broken white dapat dikombinasikan dengan batu berwarna hitam atau abu-abu tua, sehingga batu ukir dan motif ukiran menjadi kontras dengan latar batu berwarna hitam.

Ukiran batu alam yang langsung terkena panas dan hujan mudah ditumbuhi lumut. Jika taman mempunyai konsep tropis, lumut yang menempel pada ukiran batu alam menjadi bagian dari konsep taman. Akan tetapi, jika konsep taman formal, maka lumut yang menempel harus dibersihkan secara teratur.

Lumut yang menempel pada batu alam dapat dicegah dengan cara melapisi batu alam dengan lapisan khusus (coating). selain itu, coating dapat memberikan kesan kilap atau dove (tergantung jenis lapisan) pada batu. Debu lebih mudah dibersihkan pada ukiran batu alam yang diberi coating.

Batu alam ukir dapat ditemukan di toko-toko penjual tanaman atau ormamen taman. Ukiran batu alam ini, sudah tersedia dalam berbagai ukuran dan motif. Motif yang sering digunakan motif bunga dan tanaman, karena sebagian besar batu alam ukir merupakan elemen taman. Jika menginginkan motif dan ukuran yang sesuai dengan dinding, atau rancangan taman dapat dipesan sesuai kebutuhan.