Di dalam kompleks apartemen The Pakubuwono Residence, Jakarta, kolam renang merupakan pusat dari kegiatan ruang luar dari semua penghuni apartemen (anggota keluarga). Anak-anak bermain dengan teman, saudara, atau orang tua di area ini dan menjadi pusat komuniti untuk bertemu dan menghabiskan waktu dengan membaca atau bersosialisasi dengan penghuni lainnya.

Kolam renang berbentuk persegi empat memanjang ke arah bangunan apartemen. Permukaan air yang jernih dengan warna dasar kolam, gradasi tile biru, memantulkan bangunan, pohon kurma, dan pohon kamboja yang ada di atasnya.

Pohon kurma ditanam di dalam pulau-pulau yang berjejer di pinggir kolam renang, sehingga tidak menganggu perenang. Untuk menutupi permukaan tanah, di bawah pohon kurma dirancang anggrek tanah. Beberapa helai daun anggrek tanah menyentuh permukaan air kolam.

Pohon kamboja (Plumeria) dengan bunga yang indah ditanam di sisi luar, seakan-akan membingkai kolam renang, memberikan suasana segar. Di samping pohon kamboja diletakkan kursi santai, tempat istirahat bagi penghuni yang selesai berenang, atau hanya sekedar istirahat dan membaca.

Dalam perancangan lansekap apartemen, kolam renang menyatu dengan kolam hias yang terletak di depan kolam renang (di area pintu masuk utama kompleks apartemen). Kolam hias lebih dangkal dan warna dasar kolam lebih tua. Kolam hias dibelah oleh jalan setapak, seolah-olah pengunjung berjalan di atas permukaan air (karena di kanan kiri kolam). Permukaan air kolam hias lebih rendah 5 cm dari permukaan jalan setapak.

Di kanan kiri jalur pejalan kaki (di atas kolam hias), terdapat lampu yang masing-masing berjarak 2 meter, untuk penerangan di malam hari. Pada siang hari menjadi bagian dari ornamen lansekap, karena bentuk lampu sangat artistik.

Selama berjalan di jalur pejalan kaki menuju kompleks apartemen, mata pengunjung langsung mengarah ke kolam renang berbentuk segi empat yang ada di depannya. Warna air yang biru, dan pantulan gedung dan pohon yang ada di sekitaranya menyegarkan pandangan.

Arsitek lansekap: Karl W. Princic, Denpasar, Bali