Sebelum menanam, lahan untuk taman dan lansekap harus dipersiapkan agar pekerjaan penanaman berjalan dengan baik dan tanaman tumbuh subur sesuai dengan rancangan taman.

1. Persiapan lahan dimulai dengan membersihkan seluruh area  dari rumput liar, tanaman/alang-alang liar, gulma, batu-batuan, puing-puing,dan potongan kayu sisa bangunan.
2. Bagaimana kondisi tanah existing? Perhatikan jenis tanah, volume tanah, subur atau tidak. Bila tanah eksisting merupakan tanah merah (tanah yang bagus untuk tanaman) dan volume tanah sudah  cukup, sesuai dengan perancangan, maka dapat dilakukan penanaman.
3. Bila kondisi tanah existing liat, keras, berayap (tidak subur), maka diperlukan penanganan lebih lajut. (1) mengelupas lapisan tanah yang tidak subur dan diganti dengan tanah merah (tanah yang subur). (2) Mengemburkan tanah dan dicampur dengan tanah merah (tanah yang subur dan pupuk).
4. Ciri-ciri tanah yang subur adalah struktur tanah remah (udara dan air tanah berjalan lancar), warna coklat gelap (lebih hitam lebih subur) dan temperaturnya stabil.
5. Ciri-ciri tanah yang jelek adalah tanah liat dan tanah pasir (terlalu porous).
6. Volume tanah disesuaikan dengan rancangan, apakah dikurangi atau ditambah.
   Pembentukan kontur lahan disesuaikan dengan rancangan ; datar, landai atau berkontur/berbukit. Untuk membentuk kontur tanah perlu diperhitungkan volume tanah yang diperlukan (terutama untuk bentuk tanah berbukit), harga tukang(pembentukan tanah berbukit membutuhkan ketrampilan khusus agar bentuk kontur/bukit terlihat alami (natural)), peralatan yang dibutuhkan, dan waktu pengerjaan (tergantung kesulitan kontur).
7. Tentukan area rumput dan area semak/ pohon/ palem/ bambu/ perdu.
8. Area yang dirancang untuk ditanam rumput, pada kontur tanah datar (tanah diratakan ), sedangkan untuk (tanah berkontur, ratakan tanah sesuai kontur.
9. Gali area untuk penanaman semak dan perdu yang ditanam secara kelompok.
10. Gali lubang untuk penanaman pohon/ palem/ bambu.
11. Persiapkan pupuk sesuai kebutuhan tanaman.
12. Pohon /palem disiapkan sampai 1 minggu ditanam.
13. Sediakan steger (penunjang tanaman) dari bambu/kayu dan ijuk/tali sebagai pengikat.
14. Persiapkan air bersih untuk menyiram tanaman yang baru saja ditanam.