Lahan yang berkontur, terjal, dan sungai yang mengalirkan air yang jernih di sela rumpun bambu merupakan suasana alami yang selalu dirindukan. Bagaimana rancangan tamannya?

Taman di antara rumpun bambu menimbulkan keingintahuan, apalagi jalan menuju taman Villa hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki, menyusuri sawah dan rumah penduduk, serta menuruni jalur yang terjal.

Taman Villa Krisna Mukti, artis Indonesia, terletak di atas tanah seluas 1800 m2, di salah satu desa di Sukabumi, Jawa Barat. Taman dengan berbagai macam tanaman berbunga dan daun yang unik dan indah. Di dalam taman terdapat kolam ikan, kandang kura-kura, burung dara, ayam, kucing, rusa, burung merak, bebek, dan angsa. Hutan bambu yang rindang menaungi villa dan taman yang ada di area ini.

Menurut Krisna Mukti, pemilik rumah dan taman, “Tidak ada konsep untuk menata taman ini. Kalau kita menemukan tanaman, kita tanam saja di sini. Kadang ada juga yang tidak hidup. Seperti area ini,” ujarnya sambil menunjuk jalur setapak yang ditaburi batu alam berwarna putih. “Dulu pernah ditanami rumput tetapi selalu mati, mungkin karena area ini lembab,” kata Krisna yang dibantu seorang teman dalam penataan taman.

Jadi tidak heran, apabila terdapat berbagai macam tanaman, walau tidak sesuai dengan tempat tumbuhnya, seperti kamboja jepang (Adenium) yang tumbuh dan berbunga bagus di daerah yang mendapatkan sinar matahari penuh, atau kaktus yang membutuhkan sedikit air, karena golongan tanaman succulent.

Bila melihat berkeliling, banyak sekali saung-saung kecil, dan atap di atas kolam ikan dan area barbeque. “ Awalnya daun bambu kering sering jatuh ke dalam kolam ikan, sehingga sulit dibersihkan, lalu kolam ikan diberi atap,” jelas bintang sinetron yang suka menghabiskan waktu di salah satu saung. “ Khusus saung yang lebih kecil, yang terletak di dekat kandang bebek, temanya permainan anak-anak: dari mulai angklung, mobil-mobilan, congklak, dan payung warna-warni.”

Krisna bercerita, bahwa sejak kecil ia ingin sekali mempunyai rumah seperti dalam cerita Little House on the Prairie. Rumah kayu bercerobong asap. Akhirnya, setelah lama mencari lahan yang sesuai dengan impian, ia menemukan lahan seluas 3600 m2 dengan sungai di bawah. Ia memutuskan untuk membeli lahan ini tahun 2003, hanya setengah dari lahan yang dirancang (1800 m2), sisanya dalam tahap pengembangan.

Dalam merancang lahan, Krisna mempertahankan hutan bambu, batu besar, dan tanaman lain, sehingga menjadi bagian dari rumah dan taman. Di depan rumah, diletakkan dua area tempat duduk dengan rancangan kursi taman yang unik: kayu dengan metal, menjadi area tempat membaca dengan pandangan ke sungai.

Lokasi : Villa Krisna Mukti, Sukabumi.