Taman di belakang rumah dapat dirancang dengan berbagai macam gaya rancangan minimalis. Taman belakang rumah merupakan taman untuk penghuni berkegiatan di ruang luar, seperti membaca, tempat untuk bermain, makan bersama, dan beristirahat.

Semua anggota keluarga dapat menggunakan taman belakang rumah; anak-anak, dewasa, dan orang tua usia lanjut. Perancangan yang aman dan nyaman sangat diperlukan dalam merancang taman belakang.

Dalam merancang taman minimalis, selalu ada aturan standar, bahwa jenis tanaman yang digunakan tidak lebih dari 10 jenis tanaman. Pola penataan tanaman berkelompok. Jenis tanaman yang digunakan, didominasi warna-warna hijau. Tidak banyak menggunakan tanaman berbunga.

Bentuk hard material, seperti kolam, jalur setapak, dan dek menggunakan bentuk dasar persegi panjang. Hindari menggunakan bentuk-bentuk yang tidak beraturan karena tidak sesuai dengan konsep minimalis, yaitu simpel, sederhana, dan minimal.

Rancangan taman minimalis di taman belakang alternatif 2 menggunakan kolam hias dan jalur setapak di atas kolam. Konsep ini diperuntukan bagi anggota keluarga anak-anak dan dewasa. Anak-anak akan menemukan kegembiraan berjalan di atas kolam renang karena seolah-olah berjalan di atas air.

Kolam hias mempunyai kedalaman 20 cm dengan bentuk segiempat. Kedalaman kolam yang tidak membahayakan bagi anak-anak. Gelombang air yang muncul di permukaan menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi jika terdapat air mancur kecil yang berguna untuk memberikan riak secara teratur di permukaan air.

Fasad bangunan minimalis menjadi bagian dalam merancang taman minimalis. Konsep taman harus menyesuaikan dengan konsep fasad bangunan.

Pengelompokan area tanaman (soft material) dan kolam perlu dilakukan agar maksimal dalam penggunaan lahan di belakang rumah, misal peletakan kolam hias, jalur setapak yang membagi dua kolam sama besar, hamparan rumput untuk olah raga atau bermain di atas rumput.

Pola tanam untuk taman minimalis, komposisi massal yang membentuk pola memanjang dan segiempat dengan satu dua pohon sebagai aksen. Jenis tanaman massal yang digunakan, jenis tanaman yang pertumbuhannya teratur (misal iris-Trimezia martinicensis-), bukan jenis tanaman yang pertumbuhan tanaman bebas.