Lahan rumah kecil? Tidak ada tempat untuk membuat sebuah taman? Ini tidak berarti keindahan tanaman tidak dapat diperoleh. Anda tetapi dapat menikmati bunga yang beraneka ragam dan tanaman yang eksotik dengan menggunakan pot sebagai wadah tanaman.

Penggunaan pot sebagai wadah tanaman tidak hanya karena keterbatasan lahan, tapi penggunakan pot di luar ruangan untuk fungsi estetis. Tanaman akan lebih menarik jika diletakkan di dalam pot. Pot untuk ruang luar tentu berbeda dengan pot di dalam ruangan. Di luar ruangan, panas dan hujan dapat menyebakan pot menjadi mudah pecah dan retak, sehingga diperlukan pot yang lebih kuat dan tahan terhadap cuaca.

Pot dengan berbagai macam model dan bahan dapat menjadi pilihan, semua tergantung dari fungsi dan peletakkan pot. Pot yang terletak di taman mengunakan material beton dan gerabah, dengan alasan pot beton lebih tahan terhadap hujan dan panas. Sedangkan, pot gerabah memberikan kesan alami, sangat cocok diletakkan pada taman bergaya alami.

Pot dari material beton terkesan formal, karena dibuat dengan cetakan. Bentuk/rancangan pot disesuaikan dengan konsep taman gaya Itali (Renaisance) atau taman minimalis. Pot untuk taman gaya Itali mempunyai bentuk khusus, ada tatakan dan bagian bibir pot berbentuk bulat. Sedangkan, pot untuk taman minimalis, berbentuk segi empat.

Pot menggunakan material beton ini dapat tampil tanpa cat atau dicat dengan warna yang sesuai dengan konsep rancangan. Pot dengan warna yang mencolok akan terlihat atraktif, dan dapat menimbulkan kesan yang kontras. Sedangkan, taman gaya Itali hanya mengunakan pot dengan cat warna dasar krem/putih.

Pada plaza yang dilapisi perkerasan (tile), pot digunakan untuk meletakkan tanaman, agar memberi kesan hijau dan asri pada plaza. Jika, sewaktu-waktu plaza digunakan untuk kegiatan tertentu yang membutuhkan area yang luas, tanaman di dalam pot dapat dipindahkan sementara.

Jenis tanaman yang diletakkan di dalam pot antara lain ; pohon beringin, kamboja (Plumeria), dan tanaman semak.