Pemupukan tanaman diperlukan untuk menghindari kerusakan fisik tanah, gejala penyakit pada tanaman, tanaman menjadi mati, dan tidak ekonomis (biaya pemeliharaan dan perawatan menjadi terlalu besar). Kesalahan dalam pemupukan dapat memunculkan gejala penyakit tanaman baru.

Hal yang perlu diperhatikan :

1.Pemilihan pupuk yang tepat untuk rumput, semak, dan pohon.
2.Dosis pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
3.Waktu pemupukan yang tepat (pagi, siang, sore, dan setiap beberapa bulan sekali).

Ada beberapa kesalahan dalam pemupukan tanaman

1.Setelah ditabur pupuk buatan (pupuk urea), jumlah air yang digunakan untuk menyiram rumput tidak merata dan cukup, sehingga dapat menyebabkan rumput panas, terbakar, dan mati.
2.Penggunaan pupuk alami yang belum steril, dapat menyebarkan gulma.
3.Pengunaan pupuk buatan secara terus menerus dapat merusak tanah dan ekosistem. Terjadi penurunan kesuburan tanah (dari sisi fisika, kimia, dan biologi), karena rendahnya kandungan bahan organik. Tanah menjadi keras dan liat sehingga sulit diolah. Pemberian pupuk harus diselang seling antara pupuk alami dan pupuk buatan.
4.Larutan pupuk terlalu pekat menyebabkan cairan di dalam sel daun dengan konsentrasi lebih rendah tersedot keluar sel, menyatu dengan larutan pupuk, sehingga sel yang kehilangan cairan menjadi mati dengan gejala terbakar.
5.Pemberian pupuk disesuaikan dengan jenis tanaman dan dosis yang telah ditentukan. Konsentrasi pupuk harus mengikuti petunjuk pemakaian yang terdapat pada label kemasan. Konsentrasi pupuk kisaran 0,01 % (1 gram pupuk padat dilarutkan ke dalam 1000 cc air) – 0.05 % (5 gram pupuk padat dilarutkan ke dalam 1000 cc air).
6.Bunga dan buah akan rontok, setelah beberapa hari, jika penyemprotan pupuk dilakukan langsung pada bunga dan buah.
7.Penyemprotan pupuk dilakukan sebelum hujan, sehingga pupuk tercuci, terbilas oleh air hujan. Agar pupuk telah terserap ke dalam tanah dengan baik, pemupukan pada musim hujan dilakukan 2 jam sebelum hujan turun
8. Pemupukan dilakukan antara pukul 8:00-16:00, hal ini menyebabkan larutan pupuk mudah menguap pada suhu tinggi. Pemupukan dilakukan sebelum pukul 8:00 dan setelah pukul 16:00.