Di Jakarta gaya taman kaktus/kering dapat menjadi tren karena perawatan yang murah, dan sebagian orang menganggap dapat menaikkan gengsi, karena beberapa jenis tanaman berharga jutaan.

Jenis tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh sepanjang waktu, artinya, tidak ada area pada taman yang berada di bawah naungan. Tanaman selalu berada di area yang kering. Jika terdapat genangan air akan terjadi pembusukan pada akar tanaman. Daun tidak perlu dipangkas, daun yang mati segera dibuang, agar lumut dan gulma tidak cepat tumbuh.

Dalam merancang tanaman kaktus, yang harus diperhatikan adalah komposisi tanaman yang dipilih, diameter, tinggi, warna, dan karakter daun dan batang.

Pengelompokan tanaman menurut jenis akan memperkuat karakter dan tekstur tanaman. Pengelompokan tanaman berguna untuk menghindari ketidakteraturan di dalam rancangan, karena karater tanaman tidak dapat dipotong, atau dibentuk, tapi tumbuh alami. Perancangan yang baik pada awal penanaman, sangat penting.

Jenis tanaman yang menyukai daerah panas, di antaranya yucca, lidah mertua, pandan bali, agave, phoenix, palem, kaktus. Jenis tanaman ini bersifat eksotik dan beberapa di antaranya terlihat bagus bila dirancang soliter (individu) tidak dalam satu kelompok, misal kaktus berbentuk bola. Beberapa tanaman berduri, sehingga tidak disarankan ditanam di taman rumah, karena dapat membahayakan keluarga, terutama anak-anak.

Keindahan tanaman terletak pada daun yang kasar, halus, dan kaku. Tanaman mempunyai gradasi warna hijau muda sampai tua. Beberapa tanaman kaktus mempunyai bunga yang menarik, kecil, berwarna cerah, kuning, merah, dan hanya berbunga pada saat tertentu.

Beberapa jenis tanaman mempunyai ketebalan daun hingga 2 cm yang berfungsi sebagai tempat cadangan air dengan bentuk berduri dan tajam. Fungsi tanaman dalam sebuah rancangan antara lain ; pengalas (ground cover), titik pandang utama (point of interest) tanaman yang paling eksotik, dan pembatas antara satu area dengan area yang lain.

Tanaman dapat dirancang dengan batu besar, kerikil, batu koral, batu alam, jalan setapak, dan tempayan. Batu kerikil dapat disusun berdasarkan warna dan besar batu, dan tanaman terletak di antaranya.