Dinding akan terlihat rapi dan menarik jika dipoles dengan cat, untuk mendapatkan hasil yang sempurna, maka permukaan dinding harus dipersiapkan. Persiapan yang benar akan menyebabkan pengecatan lebih cepat, mudah dan cat akan tahan lama.

Cara mencat tembok ada 2; (1) Permukaan tembok baru. (2) Permukaan tembok sudah pernah dicat sebelumnya.

Cara mencat permukaan tembok baru

1.Pengecatan pada tembok yang disemen, pengerasan tembok harus sempurna, minimal ditunggu selama 28 hari.
2.Periksa kelembaban tembok dengan menggunakan alat protimeter, alat pengukur kadar air.
3.Protimeter harus menunjukkan angka 18 %.
4.Periksa kadar alkali tembok dengan menggunakan kerta lakmus untuk mengukur PH (derajat keasaman/alkali). Kadar alkali menunjukkan angka PH lebih kurang 8, kalau lebih berarti reaksi semen belum sempurna dan tembok belum layak dicat.
5.Kalau kadar air sudah rendah, tetapi kadar alkali masih tinggi, berarti ada semen bebas yang belum beraksi, karena kekurangan air. Untuk itu, permukaan tembok harus dibasahkan dengan air bersih.
6.Permukaan dinding yang dicat, dibersihkan dari, bekas semen, efforescene (pengkristalan garam), pengapuran, debu, kotoran, dan minyak.
7.Menggosok permukaan tembok yang dibasahi air dengan kertas ampelas kasar atau sikat, setelah itu keringkan dengan lap bersih.
8.Untuk menetralkan alkali dan meng-etching permukaan tembok yang kasar, cuci permukaan tembok dengan larutan asam chlorida (HCL) 10-15 %. Larutan ini dapat menghilangkan lumut dan jamur pada tembok.

Cara mencat permukaan tembok yang sebelumnya sudah pernah dicat

Kalau ingin mengganti warna cat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :

1.Bila daya lekat cat masih baik, cuci permukaan tembok dengan air bersih, sambil digosok dengan kertas ampelas atau sikat. Kalau perlu dicuci dengan larutan deterjen dan bilas dengan air bersih.
2.Permukaan lama berlumut/berjamur, tapi daya lekat cat masih baik, maka cuci dengan larutan kaporit sambil disikat dan bilas dengan air bersih.
3.Bila terjadi pengapuran, ampelas atau bersihkan debu pengapuran dengan lap yang dibasahi air, sampai kelapisan cat yang tidak mengapur.
4.Lapisan cat lama sudah tebal atau terkelupas, kerok seluruhnya sampai ke dasar tembok.
5.Cat lama yang berasal dari cat berkualitas rendah, mudah dikerok.