Pergola berbentuk minimalis terletak di depan kolam renang, berbentuk persegi panjang. Pergola berada di tengah kolam renang, simetris antara pergola dan kolam renang. Pergola terdiri dari delapan kolom berbentuk balok (empat di bagian depan dan empat di bagian belakang) menyangga atap datar, bentuknya sangat sederhana. Kolom balok dilapisi batu alam berbentuk persegi panjang dengan lebar sama dengan lebar kolom. Batu alam berwarna hitam dengan permukaan licin itu disusun rapi menutupi kolom, terasa monoton. Atap mengunakan dek beton, dengan ketebalan hampir sama dengan ketebalan batu alam (kira-kira 20 cm). Lantai berupa dek kayu, warna coklat dan diplitur, sehingga berkilat. Bayangan pergola jatuh di dalam kolam renang yang berwarna biru. Warna biru kolam berasal dari lapisan (tile) di dalam kolam renang.

Pergola merupakan bagian dari area kolam renang, merupakan bagian dari halaman belakang rumah. Area di sekitar kolam renang dapat dijadikan tempat berkumpul untuk acara-acara keluarga atau teman dekat dalam skala kecil, misal 40-60 orang. Acara yang dilakukan di ruang luar pada malam hari. Makanan dan minuman dapat diletakkan di bawah pergola. Kolam renang terletak di antara pergola dan teras belakang rumah dan menjadi titik tengah (center) dari area tersebut.

Ada kotak tanaman (planter box) di antara tiang-tiang pergola. Permukaan Planter box bagian atas lebih tinggi 5 cm dibandingkan tinggi lantai permukaan pergola, tetapi lebih rendah dari kolam renang. Lahan rumah ini berkontur, bagian depan lebih tinggi dibandingkan bagian belakang yang mengarah ke danau. Di dalam planter box ditanam pohon Kamboja bunga kuning (Plumeria sp) dan Bougenville. Bougenvile membuat batang Kamboja tertutup. Karakter Bougenvil dan bebas (tidak teratur), berdaun lebat, terlihat menyemak dan menutupi sebagian pandangan (dari arah teras belakang rumah). Jika tidak ada Bouegenville, pandangan akan lebih lepas ke arah taman dan danau yang ada di belakangnya. Selain itu, karakter batang Kamboja lebih terlihat.